Tantangan Menjalankan Ghost Kitchen

Pernah tidak kita memesan makanan melalui etalase virtual yang ada di aplikasi smartphone, namun kita tidak menemukan bentuk fisik restoran yang membuat pesanan kita. Seperti hantu saja. Tapi bukan sembarang hantu. Melainkan ghost kitchen yang saat ini menjadi inovasi tersendiri di dunia kuliner.

Ghost Kitchen muncul seiring perkembangan dunia kuliner yang mulai bangkit. Salah satu penyebabnya adalah dampak pandemi yang membuat ghost kitchen muncul untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal makanan dan minuman.

Mengenal Istilah Ghost Kitchen


Mengenal Istilah Ghost Kitchen

Seperti namanya, ghost kitchen adalah hantu dapur atau dapur bayangan atau dark kitchen yag merupakan fasilitas menyiapkan makanan untuk memenuhi pesanan konsumen.

Berbeda dengan restoran yang memiliki dapur tersendiri dan tempat untuk para pengunjung datang, ghost kitchen melayani pelanggannya lewat dapur virtual yang tidak ditunjukkan. Dapur vitual ini bisa ada di rumah ghost kitchen itu sendiri atau menyediakan tempat khusus untuk produksi makanan.

Ghost kitchen biasanya digunakan oleh restoran baru untuk memperluas jangkauan konsumennya. Misalnya, restoran baru hanya dikenal dalam beberapa radius beberapa mil. 

Agar lebih banyak orang yang tahu keberadaan restoran ini, maka dibuatlah ghost kitchen di beberapa radius yang lebih jauh dan area yang berbeda.

Tujuannya untuk menarik konsumen memesan makanan tanpa perlu datang jauh-jauh ke restoran. Lebih hemat waktu dan tenaga.

Jenis-Jenis Ghost Kitchen


Ghost Kitchen memiliki beberapa jenis yang dikenal masyarakat. Semuanya memberikan fungsi yang sama yaitu menyiapkan makanan untuk pesanan konsumen. Beberapa jenis ghost kitchen tersebut yaitu :

1. Inkubator atau Top Up Kitchen


Inkubator atau top up kitchen adalah sebuah ruangan yang keberadaannya menempel pada restoran. Fungsi utamanya untuk membuat pesanan dan melayani pengiriman online.

Inkubator ini dibedakan dengan dapur restoran yang membuat makanan untuk para pengunjung. Dapur inkubator ini cocok untuk restoran baru yang ingin mencoba konsep baru dan mengantisipasi kekacauan yang biasanya terjadi di dapur.

2. Commissary atau Dapur Bersama


Dapur bersama atau commissary adalah dapur yang disewakan kepada beberapa restoran untuk dipakai secara bersama-sama. Di dalamnya sudah dilengkapi peralatan memasak lengkap yang berguna untuk membuat pesanan makanan konsumen.

Dapur bersama bersifat komersil dan cocok untuk pengusaha restoran baru yang ingin menghemat uang untuk menyewa dapur sendiri.

3. Kitchen Pods


Kitchen pods ini termasuk ghost kitchen yang paling sederhana. Bentuknya pods yang biasanya diletakkan di dekat parkiran. Mudah diangkut dan kecil. Biasanya cukup dimasuki oleh satu orang saja.

Tantangan Menjalankan Ghost Kitchen


Berdasarkan laporan dari Rockville Research, pasar pengiriman makanan secara global akan terus tumbuh dan berkembang seiring perubahan pola masyarakat yang semakin digital. Apalagi saat ini semakin banyak orang yang lebih suka pesan makanan secara online daripada offline.

Kesempatan ini tentu membuka peluang bagi masa depan ghost kitchen yang memberikan alternative lebih hemat kepada pengusaha restoran. Namun semuanya bukan tanpa tantangan. Masih banyak tantangan yang harus ditaklukkan ghost kitchen agar pertumbuhannya maksimal.

Beberapa tantangan ghost kitchen yang dimaksud diantaranya :

1. Sulit Mendapatkan Visitabilitas Tanpa Jejak Fisik


Meskipun peluang masa depan ghost kitchen terbuka lebar, namun tetap saja keberadaan fisik dari restoran menjadi poin plus untuk meningkatkan kredibilitas restoran di mata pelanggan. Cara yang paling efektif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan adalah dengan review.

Pengalaman pelanggan dalam memesan makanan ke restoran bisa dijadikan nilai baik restoran di pelanggan yang lain. Apalagi saat ini banyak orang yang melihat review orang lain dulu sebelum memesan makanan ke suatu tempat.

Review positif akan membuat kredibilitas restoran meningkat. Namun bagi restoran baru, hal ini bisa menjadi kerja keras yang harus ditekuni. Lakukan berbagai inovasi dan pelayanan yang ramah untuk memberi kesan positif kepada pelanggan, sehingga review yang dihasilkan pun positif.

2. Menjaga Hubungan Baik Dengan Pelanggan Bisa Menjadi Tantangan


Bagaimana caranya membuat hubungan baik tetap terjalin tanpa adanya interaksi langsung dengan pelanggan. Ini adalah tantangan yang harus ditaklukkan oleh restoran, agar pelanggan merasa puas dengan pesananya dan kembali melakukan pesanan, bahkan merekomendasikan ke teman atau saudara untuk memesan makanan ke restoran yang disukainya.

Berbagai trik dan inovasi harus dilakukan oleh pihak restoran agar tetap loyal dan terus menerus melakukan pesanan makanan. Misal dengan membuat promo atau diskon. Pelayanan kepada pelanggan pun harus ramah dan berikan respon yang cepat atas segala bentuk keluhan.

3. Aplikasi Pengiriman dari Pihak Ketiga Menentukan Permainan Bisnis


ghost kitchen bukan hanya difungsikan untuk membuat pesanan saja. Melainkan juga termasuk pengiriman pesanan hingga sampai ke konsumen dengan lancar. Mempunyai kurir sendiri tentu lebih menguntungkan dan lebih hemat. Namun bagaimana dengan keberadaan GoFood atau GrabFood dan aplikasi jasa pengiriman antar makanan lainnya yang saat ini sedang menjamur.

Semuanya kembali kepada pemilik restoran untuk bisa bersaing dengan aplikasi pengiriman pihak ketiga. Jika memang pengiriman banyak dan restoran tidak sanggup untuk melakukan pengiriman sendiri, maka jasa pengiriman pihak ketiga bisa menjadi alternatif terbaik.

Namun bagi restoran yang baru merintis, menggunakan jasa pengiriman sendiri lebih bisa menghemat biaya sehingga lebih tepat untuk dilalkukan.

4. Reputasi yang Sama Tidak Harus Dimiliki Dengan Cara Sama Seperti Restoran Tradisional


Reputasi dari ghost kitchen tergantung dari review konsumen di aplikasi makanan yang tersedia. Karena itulah membangun relasi yang baik dapat meningkatkan reputasi baik di mata pelanggan.

Masing-masing restoran memiliki cara yang berbeda untuk menjaga reputasinya. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri. Dimana restoran harus bisa menjaga reputasi baik tidak hanya mengandalkan review aplikasi saja.

Gunakan nomor pesanan online untuk meningkatkan pelayanan ghost kitchen, sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi pelanggan.

Nah, itulah beberapa tantangan yang bisa dijadikan bahan renungan bagi pengusaha restoran yang menjalankan ghost kitchen. Semuanya harus bisa dipikirkan dengan matang, sehingga membawa keuntungan bagi restoran yang bersangkutan.

Posting Komentar

Halaman

Copyright © 2021

Teknologi Gue Nih