Pahami Jenis dan Ukuran Tali Tambang Sebelum Membeli

Tali tambang yang sering Anda lihat adalah yang warna warni, bisa satu warna atau dua warna, dan bahannya terbuat dari nylon. Itulah jenis harga tali tambang yang sering digunakan oleh masyarakat umumnya. Namun, tahukah Anda masih ada jenis tambang lainnya dengan fungsinya masing-masing.

Tali tambang terdiri dari beberapa tali yang lebih kecil dan dililit hingga membentuk satu jenis tali tambang. Istilah lain untuk tali ini adalah tali tampar. Harga tali tambang ditentukan dari bahannya, besar kecilnya, dan panjangnya.

Fungsi dari tali tambang untuk mengikat, menarik beban, maupaun menahan beban. Misalnya untuk sebagai tali anjing,sebagai tali ayunan, tali kapal, dan lainnya.

3 Jenis dan Ukuran Tali Tambang


Jenis dan Ukuran Tali Tambang

Jenis tali ini berdasarkan dari bahan dasar untuk membuat tali. Tali tambang yang bentuknya dari serat-serat yang kemudian menjadi benang, tali kecil dan dililit menjadi ukuran tali tambang.

Serat ini berasa dari dua bahan dasar yaitu serat nabati yang terbuat dari tanaman dan serat sintetis yang terbuat dari plastik. Bahan serat nabati yaitu kapas, sisal, rami, henequen, sabut, dan abaca atau manila.

Untuk jenis tambang yang bisa Anda dipilih sebagai kebutuhan Anda sebagai berikut:

1. Bahan Utama Plastik


Jenis pertama tali yang sering digunakan oleh masyarakat umum adalah tali yang berbahan dasar plastik. Jenis tali ini sering digunakan oleh negara Asia terutama Indonesia, Cina, India, dan Jepang pada industri kelautan dan pertambangan.

Tali tambang bahan plastik sering ditemukan pada kegiatan sehari-hari. Misalnya bidang pertanian, perdagangan, kegiatan olahraga, kontruksi, pertambangan, kelautan, dan lainnya.

Mengapa banyak orang yang menggunakan tali berbahan plastik karena bahannya yang kuat dan ukurannya juga banyak. Bahan untuk tali ini sebagai berikut:

a. Polypropylene/PP


Keunggulan dari bahan plastik PP adalah tahan terhadap korosi air dan lumut. Tingkatan penyerapan airnya yaitu 8%. Ukuran yang sering dijumpai memiliki diameter 6mm sampai 96mm. Tingkat kelenturannya 25% dan dalam suhu 249 derajat celcius baru bisa meleleh.

PP seringkali digunakan dalam industri konstruksi, kelautan, dunia listrik, dan sehari-hari. Tali PP dijual dengan dominan warna putih dengan motif warna lainnya.

Ukuran dengan diameter yang kecil bisa digunakan untuk pembuatan jaring, bongkar barang, jaring pengaman, jaring kontainer. PP juga bisa digunakan sebagai alat ikat dan menarik barang. Sehingga cocok penggunaannya untuk lokasi pelabuhan dan konstruksi.

Untuk dunia listrik tali PP bisa membantu terhindar dari sengat listrik karena fungsinya sebagai isolator. Tali ini tidak bisa menghantarkan listrik maupun panas, karena listrik tidak bisa mengalir di tali ini.

Tali ini tidak cocok untuk alat angkut dengan waktu yang lama karena tidak tahan lama dan memori peregangannya rendah.

b. Nilon


Bahan tali plastik kedua adalah nilon, bahan ini yang paling kuat untuk kebutuhan angkut atau lifting. Alasannya nilon karakteristiknya yang kuat dan memiliki tingkat kerenggangan yang baik. Jadi cocok untuk tali sistem katrol atau winch.

Kelebihan nilon pertama daya tariknya lebih kuat 3x lipat dari serat nabati, kedua tahan terhadap sinar UV maupun bahan kimia, ketiga tahan terhadap air dan lokasi yang lembab, keempat menghambat pertumbuhan jamur dan kelima mencegah abrasi.

Ukuran diameter tali Nilon mulai dari 6mm hingga 96mm, tingkat peregangannya 40%, kekuatan dalam lokasi basah adalah 85-90%, dan lumayan baik ketahanan dari sinar matahari secara langsung.

Jenis tambang ini cocok untuk pabrik, perikanan, otomotif, perkebunan, pertanian, pertambangan, dan lainnya.

c. Polyethylene/PE


Bahan plastik ini memiliki ukuran diameter paling kecil 3mm sampai 24mm, lebih kecil dari bahan plastik lainnya. Satu gulungan tambang PE hanya 150 meter sampai 200 meter saja. Ketika basah memiliki kekuatan sebesar 120%, sedangkan penerimaan kekuatan gentakannya sedang.

Beratnya yang ringan ketika dalam air akan mengapung. Kekuatan kerenggangannya 15-25% dan tahan terhadap embun maupun pembusukan. Ragam warna talinya lebih banyak dari putih, merah, biru dan lainnya.

Penggunaan tali PE cocok untuk logistik atau gudang yang fungsinya untuk mengikat. Bidang kelautan cocok untuk membuat jala. Bidang olahraga sering digunakan net.

2. Bahan Logam


Bahan dasar logam bukan berarti bentuknya logam keras, tapi serat utamanya dari logam. Biasanya menggunakan baja atau jenis logam lainnya. Tali bahan logam sering digunakan untuk kegiatan konstruksi.

Untuk kebutuhan derek/hoist/pesawat angkut sangat cocok, karena kekuatan angkutnya lebih kuat dari bahan serat tambang lainnya. Namun penggunaannya hanya untuk dalam ruangan. Jika di luar luarang harus mencari yang memiliki lapisan stainless steel untuk menahan dari korosi suhu yang sering berganti.

3. Bahan Manila


Mengapa disebut serat manila? Karena bahan utamanya dari negara Filipina yaitu dari tanaman abaca, yang mirip dengan pohon pisang. Sering juga disebut tali dadung. Warna dari tali manila adalah coklat. Diameternya dari 6mm hingga 64mm. Kekuatan ketika basah yaitu 120%, penerimaan gentakannya kurang, dan talinya berat sehingga di air akan terendam. Tahan terhadap panas matahari.

Penggunaan tali manila untuk dunia militer, tali parkir kapal, perlogistikan, dan jaring angkut barang.

Untuk mendapatkan harga tali tambang yang sesuai kebutuhan bisa Anda dapatkan di Megajaya.co.id. Spesialisasinya peralatan dan perlengkapan lifting. Dari berbagai jenis pesawat angkut beban, tali seling, chain, tali tambang dan lain-lainnya. Temukan harga tali tambang termurah hanya di Megajaya.co.id.

Posting Komentar

Halaman

Copyright © 2021

Teknologi Gue Nih