Apa Itu Diet Mediterania
Diet Mediterania adalah salah satu jenis diet baru kini banyak digandrungi kaum hawa dan adam. Sesuai namanya diet yang dilakukan oleh orang di sekitar laut Mediterania. Yaitu mereka yang tinggal di negara seperti Prancis, Italia, Yunani, Spanyol, dan Prancis.
Anda sudah mencoba aneka diet tapI belum berhasil? Mungkin perlu mencoba diet ini. Penasaran apa itu diet Mediterania?
Pada dasarnya diet Mediterania adalah diet dengan pola makan yang mengikuti cara orang-orang yang bermukim di dekat Laut Mediterania, misalnya orang-orang Prancis Yunani, Italia, dan Spanyol.
Pola makan orang-orang Mediterania adalah dengan banyak mengonsumsi makanan kaya lemak. Jumlah kebutuhan lemak dalam diet ini bisa mencapai 40% sehari.
Lemak-lemak yang dikonsumsi tentu bukan sembarang lemak. Sumber lemak baik yang dikonsumsi misalnya buah alpukat, ekstra VOO (Virgin Olive Oil), biji-bijian dan kacang-kacangan.
Bagaimana dengan mentega, minyak, dan daging? Ternyata sumber lemak dari jenis tersebut dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan dikontrol ketat.
Lalu, sulitkah melakukan diet Mediterania ini? Ternyata tidak juga loh. Ada beberapa rambu makanan yang bisa menjadi referensi Anda jika ingin mencoba diet yang tetap makan enak. Berikut makanan yang utama dimakan selama proses diet.
Pantangan bagi diet ini adalah makanan olahan siap saji seperti sosis dan nugget, makanan dengan kadar gula tinggi – termasuk anggur merah, dan aneka sereal serta minuman berperisa termasuk minuman dalam kemasan.
Apakah mengatur menu diet Mediterania sulit dilakukan? Hal ini sebenarnya tergantung pada masing-masing orang dan kembali pada semangat serta usaha dalam berdiet. Untuk pilihan menunya sendiri tidak terlalu sulit.
Jika Anda tertarik untuk melakukan diet ini, coba cek beberapa rekomendasi menu diet mediterania seminggu berikut ini:
Diet Mediterania diyakini sebagai salah satu diet terbaik karena memiliki banyak alasan kesehatan. Beberapa manfaatnya adalah
Terlepas dari sisi positif, setiap diet punya kekurangannya begitu juga dengan diet Mediterania. Kekurangan diet Mediterania adalah karena tidak ada aturan baku, jadi mungkin saja Anda mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan.
Konsumsi minyak zaitun dan kacang-kacangan yang terlalu banyak juga sangat mungkin terjadi dan ini tidak sehat. Keduanya berkalori tinggi sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, jika tidak diperhitungkan dalam asupan kalori harian Anda.
Kesimpulan
Jika Anda sudah banyak membaca referensi tentang diet Mediterania dan merasa cukup yakin dengan pilihan gaya makan ala orang-orang Mediterania serta tidak ada riwayat penyakit serius yang diderita, silakan mencoba diet ini. Tanpa pengawasan dari dokter, diet ini mungkin kurang cocok untuk orang-orang dengan riwayat penyakit tertentu.
Walau pada dasarnya diet Mediterania ini mudah untuk dilakukan, jangan lupa untuk memastikan kualitas bahan makanan yang Anda konsumsi terutama sayuran segar dan kacang-kacangan. Ingat selalu untuk mengontrol asupan minyak, daging unggas maupun non-unggas, dan penuhi kebutuhan lemak sehat secara cukup.
Anda sudah mencoba aneka diet tapI belum berhasil? Mungkin perlu mencoba diet ini. Penasaran apa itu diet Mediterania?
Pengertian Diet Mediterania
Pola makan orang-orang Mediterania adalah dengan banyak mengonsumsi makanan kaya lemak. Jumlah kebutuhan lemak dalam diet ini bisa mencapai 40% sehari.
Lemak-lemak yang dikonsumsi tentu bukan sembarang lemak. Sumber lemak baik yang dikonsumsi misalnya buah alpukat, ekstra VOO (Virgin Olive Oil), biji-bijian dan kacang-kacangan.
Bagaimana dengan mentega, minyak, dan daging? Ternyata sumber lemak dari jenis tersebut dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan dikontrol ketat.
Cara Diet Mediterania
Lalu, sulitkah melakukan diet Mediterania ini? Ternyata tidak juga loh. Ada beberapa rambu makanan yang bisa menjadi referensi Anda jika ingin mencoba diet yang tetap makan enak. Berikut makanan yang utama dimakan selama proses diet.
- Buah dan sayur
- Kacang-kacangan
- Seafood
- Sumber lemak sehat lainnya
Pantangan bagi diet ini adalah makanan olahan siap saji seperti sosis dan nugget, makanan dengan kadar gula tinggi – termasuk anggur merah, dan aneka sereal serta minuman berperisa termasuk minuman dalam kemasan.
Menu Diet Mediterania
Apakah mengatur menu diet Mediterania sulit dilakukan? Hal ini sebenarnya tergantung pada masing-masing orang dan kembali pada semangat serta usaha dalam berdiet. Untuk pilihan menunya sendiri tidak terlalu sulit.
Jika Anda tertarik untuk melakukan diet ini, coba cek beberapa rekomendasi menu diet mediterania seminggu berikut ini:
- Senin - Greek yoghurt tawar, stroberi, dan kacang mede cincang (sarapan)
- Selasa - gado-gado tanpa lontong dengan bumbu tanpa gula dan rendah garam
- Rabu - ikan bakar (salmon), sayuran, telur rebus, kacang-kacangan panggang
- Kamis - alpukat, edamame, telur dadar, kacang tanah dan almond oven
- Jumat - tumis sayuran, roti sourdough, almond panggang, alpukat, salad buah dengan madu
- Sabtu - Salad udang, apel, roti gandum dengan selai alpukat murni
- Minggu - roti sourdough, yoghurt tawar, susu tawar, mix buah dengan kacang pistachio
Manfaat Diet Mediterania
Diet Mediterania diyakini sebagai salah satu diet terbaik karena memiliki banyak alasan kesehatan. Beberapa manfaatnya adalah
- Diet ini memperbanyak jumlah asupan lemak sehat
- Mengurangi lemak jenuh yang tidak sehat
- Mendorong konsumsi serat tinggi dari produk segar dan biji-bijian
- Memperkuat kerja jantung dan otak.
Terlepas dari sisi positif, setiap diet punya kekurangannya begitu juga dengan diet Mediterania. Kekurangan diet Mediterania adalah karena tidak ada aturan baku, jadi mungkin saja Anda mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan.
Konsumsi minyak zaitun dan kacang-kacangan yang terlalu banyak juga sangat mungkin terjadi dan ini tidak sehat. Keduanya berkalori tinggi sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, jika tidak diperhitungkan dalam asupan kalori harian Anda.
Kesimpulan
Jika Anda sudah banyak membaca referensi tentang diet Mediterania dan merasa cukup yakin dengan pilihan gaya makan ala orang-orang Mediterania serta tidak ada riwayat penyakit serius yang diderita, silakan mencoba diet ini. Tanpa pengawasan dari dokter, diet ini mungkin kurang cocok untuk orang-orang dengan riwayat penyakit tertentu.
Walau pada dasarnya diet Mediterania ini mudah untuk dilakukan, jangan lupa untuk memastikan kualitas bahan makanan yang Anda konsumsi terutama sayuran segar dan kacang-kacangan. Ingat selalu untuk mengontrol asupan minyak, daging unggas maupun non-unggas, dan penuhi kebutuhan lemak sehat secara cukup.
Posting Komentar
Posting Komentar