Praktis Kelola Pajak Penghasilan Menggunakan Software Payroll

Selain memproses gaji bulanan karyawan, perusahaan juga harus menghitung pajak penghasilan dari setiap karyawan. Perhitungan ini akan berbeda untuk tiap karyawan karena dipengaruhi oleh status karyawan, jumlah tanggungan, dan besaran gaji dalam setahun.

Karena perhitungan yang rumit, kini perusahaan lebih memilih menggunakan software payroll untuk mengelola pajak penghasilan.

Untuk lengkapnya, mari ikuti ulasan di bawah ini!

Kendala dalam Menghitung Pajak Penghasilan

Seperti yang disebutkan di atas, perhitungan pajak penghasilan sendiri cukup rumit dan memakan waktu lama. Adapun kendala yang dihadapi setiap perhitungan pajak penghasilan adalah:

1. Keberagaman Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), jumlah gaji, dan jumlah tanggungan karyawan yang berbeda-beda.
2. Sulitnya menyimpan atau mendokumentasikan komponen secara terpusat
3. Keliru hitung gaji. Jika perhitungan gaji saja sudah salah, maka akan berpengaruh kepada pajak yang dikenakan.

Dari 3 kendala di atas, semuanya dapat menghambat kinerja HRD sehari-hari. Bisa-bisa HRD malah kurang produktif dalam mengelola karyawan karena terlalu lama berkutat di tugas administrasi.

Untuk itulah software payroll indonesia hadir untuk membantu HRD dalam menyelesaikan tugas administrasi, tidak hanya dalam aspek penggajian saja tetapi juga dalam pengelolaan pajak penghasilan.

Keunggulan Utama Software Payroll

Tak heran jika banyak perusahaan beralih ke software payroll karena praktis dan mudah digunakan. Inilah beberapa keunggulan lain dari software payroll:

 

1. Cepat dan akurat dalam memproses penggajian bulanan beserta pajak penggajian.
2. Menyimpan data karyawan terkait penggajian karyawan secara sistematis dan rapi. Jadi HRD lebih mudah dalam mencari data tertentu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
3. Mampu memproses laporan dan slip gaji otomatis. Tampilan dari laporan dan slip gaji pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan user.
4. Bisa digunakan di mana dan kapan saja serta fleksibel, HRD tidak harus berada di kantor untuk menggunakan software payroll.
5. Jaminan keamanan dan kerahasiaan data. Seluruh data dan informasi karyawan disimpan dalam cloud based server, di mana hanya orang tertentu yang mempunyai hak akses.
6. Terintegrasi dengan sistem kehadiran. HRD tak perlu lagi meng-input data kehadiran karyawan secara manual setiap bulan.

Berdasarkan beberapa keunggulan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan software payroll tidak hanya membuat perhitungan pajak penghasilan lebih mudah, tetapi juga memudahkan pengelolaan penggajian bulanan secara keseluruhan. Perhitungan pajak online pun bisa dilakukan di mana dan kapan saja.

Untuk itulah tidak ada salahnya bagi perusahaan untuk menggunakan software payroll demi produktivitas HRD. Contoh software yang banyak digunakan adalah software payroll dari LinovHR.

Alasan utama mengapa banyak perusahaan menggunakan software ini karena tampilan dan fitur yang mudah digunakan. Inilah yang menjadikan LinovHR dikenal sebagai vendor software payroll Indonesia terbaik.

Sekian ulasan mengenai mengelola pajak penghasilan menggunakan software payroll. Semoga dapat membantu!